Masalah kemiskinan
TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
NAMA : MUHAMAD ARIFIN
NPM : 53417757
KEMISKINAN
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam
berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
·
Gambaran kekurangan materi,
yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan
pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
·
Gambaran tentang kebutuhan
sosial, termasuk keterkMengukurucilan
sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam
masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial
biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah
politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan
jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
·
Gambaran tentang kurangnya
penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di
sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh
dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di
luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja
melarang.
(sumber : google.com)
###Mengukur Kemiskinan
Kemiskinan bisa dikelompokan
dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif.
####Kemiskinan Absolut
Deklarasi Copenhagen
menjelaskan kemiskinan absolut sebagai “sebuah kondisi yang
dicirikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, termasuk makanan,
air minum yang aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan
informasi.”
Bank Dunia menggambarkan “sangat
miskin” sebagai orang yang hidup dengan pendapatan kurang dari $1 per hari,
dan “miskin” dengan pendapatan kurang dari $2 per hari. Ada juga yang
mengkategorikan pendapatan $1 per hari sebagai kategori “miskin” dan pendapatan
$2 per hari sebagai kategori “miskin menengah”.
####Kemiskinan relatif
Kemiskinan relatif merupakan
kondisi miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum mampu
menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan
distribusi pendapatan. Standar minimum disusun berdasarkan kondisi hidup suatu
negara pada waktu tertentu dan perhatian terfokus pada golongan penduduk
“termiskin”, misalnya 20 persen atau 40 persen lapisan terendah dari total
penduduk yang telah diurutkan menurut pendapatan/pengeluaran.
Kelompok ini merupakan penduduk
relatif miskin. Dengan demikian, ukuran kemiskinan relatif sangat tergantung
pada distribusi pendapatan/pengeluaran penduduk sehingga dengan menggunakan
definisi ini berarti “orang miskin selalu hadir bersama kita”.
Dalam praktek, negara kaya
mempunyai garis kemiskinan relatif yang lebih tinggi daripada negara miskin
seperti pernah dilaporkan oleh Ravallion (1998:26). Paper tersebut menjelaskan
mengapa, misalnya, angka kemiskinan resmi (official figure) pada awal
tahun 1990-an mendekati 15 persen di Amerika Serikat dan juga mendekati 15
persen di Indonesia (negara yang jauh lebih miskin).
INDIKATOR KEMISKINAN
·
Kurangnya
pemasukan yang dapat diandalkan untuk menopang hidup
·
Kurang
layaknya tempat tinggal untuk di tempati
·
Kurangnya
akses agar dapat pemasukan
·
Luas
tanah yang relative kecil
·
Lantai
masih berbahan tanah
·
Tembok
masih berbahan kayu atau jerami atau juga batu tetapi sudah ada yang bolong
REFERENSI
https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-kemiskinan-absolut-dan-kemiskinan-relatif/8370/2
Komentar
Posting Komentar