BENTUK INTERAKSI FISIK PADA GAME



BENTUK INTERAKSI FISIK PADA GAME







BAB 1
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern sekarang ini, dunia tengah dilanda perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan dalam segala lapisan kehidupan. Begitupun game telah berkembang dalam segi teknologi, grafik, maupun dari segi permainannya. Dengan perkembangan internet saaat ini game telah berinovasi menjadi game online dimana game online menjadi tren baru yang banyak diminati karena seseorang tidak lagi bermain sendirian (singleplayer), tetapi memungkinkan bermain bersama puluhan orang sekaligus dari berbagai lokasi (multiplayer). Kini pemain game sudah dapat bermain dengan pemain-pemain lain dari tempat yang berbeda, bahkan antar bangsa dan antar negara. Game online ini memberikan nuansa baru dimana interaksi sosial dengan orang lain semakin intensif, yang dibarengi dengan keasikan bermain game.
Perkembangan game bukan hanya tentang game konsol namun game telah berkembang menjadi game computer (PC) dimana gamers dapat bermain dimana saja kapan pun dan dengan siapa pun. Namun, game memiliki sisi positif dan negatif, dalam sisi positif para gamers dapat mengasah kemampuannya dengan mengikuti lomba e-sport dimana e-sport merupakan perlombaan game yang dapat diikuti diseluruh dunia, sisi negatif para gamers yang umumnya merupakan anak sekolah maupun mahasiswa akan mengakibatkan kecanduan yang membuat mereka akan mengurangi waktu belajar dan waktu bersosialisasi dengan teman sebaya mereka. Jika ini berlangsung terus-menerus dalam waktu lama, diperkirakan para gamers yang pada umumnya remaja akan menarik diri pada pergaulan sosial, tidak peka dengan lingkungan, bahkan bisa membentuk kepribadian asosial, dimana anak tidak mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Remaja dalam perkembangan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku. Masa remaja penuh dengan masalah-masalah karena ketidakstabilan emosi. Pada dasarnya interaksi manusia terhadap game mempunyai sisi positif yang mana dapat merangsang kecerdasan dan cara pikir logika manusia namun jika kita terlalu berlebihan menyikapinya akan menjadi hal yang sangat tidak baik. 

B.    Rumusan Masalah
1. Bagaimana Interaksi fisik terhadap game ?
2. Bagaimana Model Model Interaktiv pada game  ?
3. Bagaimana cara kita menyikapi bentuk kecanduan pada game yang tidak baik ?

BAB 2
PEMBAHASAN

A.    Apa itu Interaksi Fisik dalam Teknologi Game ?
Dengan kecanggihan perangkat teknologi dan informasi saat ini tidak hanya sekedar membantu pekerjaan manusia tetapi juga menyajikan berbagai media hiburan yang mudah dijangkau oleh banyak orang. Salah satunya adalah Video game, banyak orang yang menyukai video game tidak hanya kalangan muda tetapi kalangan dewasa juga ikut memainkan video game. Disisi lain jika terlalu lama dan sering bermain game akan ada efek yang akan didapatkan, baik dari efek positif maupun efek negatif. Apa aja dampak dari efek - efek tersebut ? Berikut penjelasannya :
Efek Positif
1.     Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2.     Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3.     Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang berhasil didapat menyatakan bahwa orang yang bermain game sekitar dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
4.     Meningkatkan kemampuan membaca. Game dengan genre edukasi atau pendidikan banyak sekali manfaatnya. Menurut Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game edukasi dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5.     Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Para gamers yang sering bermain game online dengan genre apapun dengan berjalannya waktu dapat mempunyai kemampuan berbahasa inggris yang lebih baik. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
6.     Meningkatkan sportivitas. Sportif dan fair play adalah nilai-nilai umum yang dikembangkan dalam kompetisi pemuda. Video gamejuga menawarkan hal yang sama. Dia mengajarkan nilai-nilai keteraturan. Pada permainan online (onlinegame) misalnya, masing-masing pemain akan bersaing secara teratur satu sama lainnya.

7.     Membentuk tim kerja. Kerjasama tim yang kuat banyak terbina dalampermainan video game. Permainan online misalnya, membutuhkan pemain yang efektif berkomunikasi dengan tim mereka. Sementara itu, mereka terus melakukan tugas-tugas yang diembankan kepada mereka demi meraih kemenangan.

Efek Negatif

1.     Menimbulkan kecanduan yang kuat. Sebagian besar game yang beredar saat ini didesain supaya menimbulkan kecanduan bagi para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game, maka pembuat game semakin diuntungkan. Tapi keuntungan produsen ini jutsru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis para pemain game.
2.     Mendorong melakukan hal-hal negatif. Dengan semakin seringnya kita bermain game online semakin banyak juga kebutuhan yang harus kita dapatkan bagaimanapun caranya sehingga tidak jarang para gamers akan berusaha mencuri ID orang lain demi bisa mendapatkan keuntungan secara instan atau bahkan menggunakan uang bayaran sekolah demi bisa bermain game.
3.     Terbelangkainya kegiatan di dunia nyata. Keasyikan dalam bermain game akan mengakibatkan kita lupa dengan segala hal dalam kehidupan sehari-hari kita seperti beribadah, mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, dan melupakan pekerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game.
4.     Perubahan pola makan dan istirahat. Efek dari bermain game juga akan membuat waktu makan dan istirahat menjadi tidak terkontrol apalagi sampai harus begadang demi memainkan game online tersebut.
5.     Mengganggu kesehatan. Akan mengakibatkan kelelahan mata, mengganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar anus, sehingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan atau kerusakan otot pada tangan dan jari serta menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.
6.     Membatasi Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
Apa itu Collision Detection?
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.


B.    Model – Model Interaktivitas
Interakvitas adalah rancangan dibalik suatu program. Interaktivitas memugkinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur di dalam program sehingga program tersebut lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan terhadap users (players). Adapun interaktivitas dapat terbagi menjadi dua macam struktur, yaitu struktur linier dan struktur non linier. Struktur linier menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna, sedangkan struktur non linier terdiri dari berbagai macam pilihan kepada users. Beberapa macam model interaktivitas.
1.     Model Interaktivitas Kognitif :
Melibatkan partisipasi psikologis, emosional dan intelektual antara manusia dan system.
Contoh: interaksi pada imajinasi player, bersifat kompleks. Seperti antara single player dengan permainan graphic adventure.

2.     Model Interaktivitas Fungsional :
Melibatkan interaksi fungsional dan struktural dengan komponen sistem (nyata maupun virtual).
Contoh: bagaimana interface game? Seberapa cepat response time? Bagaimana penggunaan kursor? Merupakan bagian dari interaksi yang sesungguhnya.

3.     Model Interaktivitas Ekslpisit :
Interaksiyang terlihat sebenarnya. Interaksi ini melibatkan pilihan, event acak, simulasi dinamis dan prosedur lainnya yang terprogram.
Contoh: meng-klik sebuah link, mengoperasikan joystick Interaksi ini yang paling sering kita jalankan.

4.     Model Interaktivitas Diluar objek :
Interaksi di luar objek Interaksi ini terjadi di luar rancangan sistem. Yaitu jika partisipan (user) membentuk realitas lain menggunakan sistem itu sendiri.
Contoh: pembentukan clan, grup, komunitas karakter pada game RPG Online.

C.    Menyikapi Bentuk Interaksi Fisik Pada Game
Aktifitas bermain game online yang terlalu banyak, sangat mungkin membuat Anda kecanduan permainan yang satu ini. Dalam beberapa kasus, kecanduan ini bahkan terbilang cukup serius dan membutuhkan penanganan khusus. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan bermain game, beberapa di antaranya seperti berikut ini :
1.     Miliki niat untuk berubah dan mulai tata kembali aktifitas harian.
Tingginya durasi bermain game bisa saja mengganggu berbagai aktifitas harian lainnya. penting untuk menyadari hal ini dengan baik sejak awal, sehingga proses mengatasi kecanduan bermain game ini akan menjadi lebih mudah dan cepat. Miliki niat yang besar untuk berubah, dan mulailah menata kembali berbagai aktifitas harian yang selama ini terganggu akibat kecanduan game ini. Sematkan beberapa aktifitas harian yang menyenangkan dan bermanfaat, sehingga rutinitas tidak akan terasa membosankan, terutama di tahap-tahap awal.

2.     Lakukan lebih banyak hobi lainnya yang bermanfaat.
Bermain game mungkin saja menjadi hobi utama, namun bukan tidak mungkin aktifitas lainnya juga menjadi hobi yang menyenangkan juga. Lihat kembali hobi lainnya yang selama ini terlupakan atau bahkan hobi baru yang lebih menyenangkan dan bermanfaat. Jadikan hobi ini sebagai aktifitas baru untuk mengalihkan perhatian dari berbagai permainan game, sehingga hari menjadi lebih menyenangkan dan tidak fokus pada game saja.

3.     Batasi penggunaan smartphone, terutama di saat istirahat.
Smartphone menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk mengakses permainan game, maka mulailah mengurangi aktifitas dengan perangkat yang satu ini. Batasi penggunaan smartphone di dalam aktifitas harian, terutama di saat-saat jam istirahat yang pada umumnya selalu digunakan untuk mengakses permainan game.

4.     Kurangi budget untuk bermain game.
Game akan membutuhkan sejumlah biaya, di mana jumlah biaya ini tentu sangat beragam. Kurangi budget untuk kebutuhan yang satu ini dan cobalah untuk mengalokasikan uang untuk berbagai hal lainnya yang lebih bermanfaat lagi.



5.     Lakukan perubahan secara bertahap
Jangan melakukan perubahan secara ekstrim, sebab hal ini hanya memiliki tingkat keberhasilan yang rendah. Hal ini juga berlaku di dalam kecanduan permainan game, terutama bagi yang telah kecanduan. Lakukan perubahan secara bertahap dengan mengurangi durasi bermain game per harinya. Misalnya dengan mengurangi 10 hingga 15 menit per hari, lalu ditingkatkan menjadi 15 hingga 20 menit keesokan harinya.

                                                                            BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan :
Game online di dunia ini memang sangat dibutuhkan bagi para kaun remaja bahkan orang tua. Karena sebuah game online bisa membat kita terhibur dari sesuatu yang membuat kita stress apa lagi kita bisa bermain bersama teman teman.
Namun, game memiliki beberapa sisi negatif terutama bagi kalangan remaja, sisi negative gamers yang kecanduan dapat merusak psikologi serta dapat meningkatkan kenakalan remaja dan menjadikan meningkatnya tingkat emosional.


Sumber :
https://www.asyariproject.com/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/
http://rikaayuputrik.blogspot.co.id/2016/05/petgame-interaksi-fisik-dalam-teknologi.html
https://geekasmedia.blogspot.co.id/2016/05/Interaksi-Fisik.html
https://ikaanggraeni.wordpress.com/2016/06/26/tugas-ke-3-softskill-interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/





















Komentar

Postingan Populer